Kamis, 06 Mei 2010

Tips Mengakhiri Suatu Hubungan Dengan Baik

P.U.T.U.S,,!!!
Mungkin itu kata yang ngga pengen kita denger terucap dari mulut pasangan kita,,
namun kalo memang itu harus terjadi, setidaknya aq punya beberapa tips buat qm yang pengen mutusin pacar qm secara baek" :



1. Kamu Yakin ???
Udah mantap dengan keputusanmu?? Udah yakin mau melepas orang yang selama ini kamu sayangi

2. Apa Alasan Kamu Mutusin Aku???
Biasanya kata-kata ini bakal keluar dari mulut pasangan kamu. Udah siap menjelaskan hal itu pada pasanganmu? Pastikan kamu punya alasan yang kuat untuk lepas dari cengkeraman pasangan kamu (Hehe). Eitz, tapi jangan cari-cari alasan yaaaa

3. Aku ga mau nyakitin kamu
Halah,, itu kata-kata bullshit yang biasanya muncul tiap kali seseorang ingin mengakhiri hubungan. Dengan memutuskan hubungan kamu dengan pasangan, secara tidak langsung kamu udah nyakitin hati pasangan kamu. Kamu harus menggunakan kata-kata yang tepat untuk menyampaikan maksud hati kamu.

4. Putus
Jangan menggunakan kata-kata yang kasar ya !! Gunakan kata-kata lembut, misalnya “maaf, kayaknya kita udah ga bisa pacaran lagi “. Baiknya kedua belah pihak setuju dengan keputusan untuk mengakhiri hubungan kalian. Usahakan kamu ngomong langsung dengan pasangan, jangan lewat SMS !!! pasangan pasti akan merasa kecewa banget kalo kamu mengakhiri hubungan cuman lewat SMS (semurah itukah hubungan kamu??). Dengan bertemu langsung dengan pasangan, kamu bisa menatap matanya dan itu lebih membuat pasangan untuk tegar. Dan akan sulit bagi pasangan untuk berkelit (hehe)

5. Jaga Hubungan Baik
Walaupun udah putus, tapi kamu harus tetep jaga hubungan baik dengan mantan pacar kamu. Hubungan yang diawali dengan baik harus diakhiri dengan baik juga.

6. Jangan mengelak
Ketika kalian hendak memutuskan untuk mengakhiri suatu hubungan,
Kalian harus bisa bersikap tegas.
Kalian harus yakin bahwa keputusan perpisahan ini adalah jalan terbaik.
Bahwa keputusan ini sudah Kalian pikirkan matang-matang.
Dan keputusan ini, sekalipun menyakitkan,
akan membuat Kalian dan orang yang Kalian cintai tenang dan nyaman.
Katakan dengan tegas dan jangan berusaha mengelak.
Sederhananya, jangan berbelit-belit.

7. Jangan bertahap
Kalian mungkin berpikir bahwa menjauhinya secara perlahan akan lebih baik.
Akan lebih mudah. Ternyata tidak!
Bukankah itu berarti masih ada harapan sekalipun tinggal secuil?
Justru hal seperti itulah yang membuat Kalian dan si dia semakin tersiksa.
Ingat, rasa sakit tidak mengenal batasan tinggi, rendah, ataupun sedang.

8. Jangan menipu
Cepat atau lambat, kebenaran itu akan terungkap.
Jadi tidak ada untungnya kalian berbohong atau menipu pasangan kalian.
Jangan berusaha mengakhiri suatu hubungan dengan lebih dahulu menciptakan ketidakpercayaan ataupun kesalahpahaman.
Jujurlah terhadap perasaan dan keinginan Kalian.
Memberikan keraguan dan tanda tanya besar dan kemudian meninggalkannya dalam ketidakpastian adalah sebuah kesalahan besar.
Rasa sakitnya bisa berkepanjangan.

9. Jangan menyalahkan orang lain
Banyak orang berusaha menyalahkan orang lain mengapa mereka putus.
Itu sebuah kesalahan dan kebodohan yang sulit dijelaskan secara logis.
Kalau kalian mau putuskan hubungan, jangan berusaha membuat orang lain merasa bersalah.
Kedewasaan dan kematangan kalian terletak pada keberanian kalian memikul konsekuensi dan komitmen.
Itu saja. So, jangan mengatakan bahwa kalian dan dia putus karena dia salah!!
orang ini salah dan orang itu salah.

10. Jangan menunda
Ketika Kalian merasa bahwa sekarang saatnya Kalian harus mengakhiri hubungan dengannya, jangan menyangkal perasaan itu.
Jangan tunda hingga batas waktu yang tak jelas.
Kalau sekarang saatnya berpisah, berpisahlah.
Orang yang kalian cintai mungkin menampakkan perubahan sikap yang jelas.
Tak apa. Itu sudah risiko.
Yang penting, jangan menunda-nunda persoalan.

Beberapa sikap yang harus dibuat setelah mengambil keputusan:

1. Ambil waktu untuk bersedih
Orang tak akan tertawa ketika melihat kalian sedih karena perpisahan itu.
Orang pasti paham. Apalagi kalian dan si dia sudah berjalan bersama lumayan lama.
Kalau kalian sedih, itu wajar.
Bahkan kalian sebaiknya mengambil waktu untuk menikmati rasa sakit itu.
Jika kalian ingin menangis, menangislah sepuas hati kalian.
Setidaknya beban pikiran dan rasa sakit bisa berkurang oleh tangisan itu.

2. Kontrol kemarahan
Kalau kalian marah karena putus, kalian tidak salah. Itu manusiawi.
Tapi kalian salah, dan mungkin ditertawakan, kalau kemarahan kalian itu tak terkontrol...!
Alihkan rasa marah itu ke hal-hal yang positif.
Misalnya, bisa menuangkan menuangkan kemarahan itu
dalam sebuah lagu, puisi, buku, atau karya seni lain.
Kalian bisa juga menyiasati amarah itu dengan mengikuti kelas tinju, karate atau aktivitas lain yang tak mencelakakan diri kalian dan orang lain.
Sederhananya, beraktivitaslah! Berdiam diri dan meratapi perpisahan itu tidak akan membuat Kalian menjadi lebih baik.

3. Ganti situasi
Kadang-kadang jalan terbaik untuk mengatasi patah hati adalah mengubah situasi atau rutinitas.
Kalian bisa keluar dari rumah dan pergi ke tempat lain.
Hindari tempat-tempat yang menyimpan kenangan tersendiri.
Lakukanlah perjalanan kecil, misalnya, ke tempat-tempat yang menarik hati Kalian atau tempat-tempat yang Kalian sukai sehingga mood kembali normal
dan kalian merasa lebih tenang dan santai.
Atau kalian bisa juga mengubah ritme kerja atau kesibukan untuk sementara waktu.
Misalnya, bisa mengambil jalan yang berbeda ketika pergi ke kantor, mencoba restoran baru, dan lain-lain.
Yang penting, hal atau tindakan itu mesti berbeda dengan apa yang dulu sering kalian lakukan bersama si dia.

4. Peluk kesendirian
Sangat berat memang, tampil seorang diri di tengah banyak orang.
Kalian mungkin agak takut dengan kesendirian atau takut ketika orang lain tahu bahwa kalian pernah gagal menjalin hubungan.
Tapi ingat, itu bukan masalah besar.
Itu hanya persoalan waktu.
Yang harus kalian lakukan sekarang adalah menerima dan mengakui kesendirian itu.
Katakan bahwa kalian sendiri dan menikmati hidup seperti sekarang ini.
Katakan dengan penuh percaya diri.
Bukankah semua orang pernah mengalami hal semacam itu? Belajarlah dari dan pada orang yang pernah mengalami hal yang kalian alami saat ini.

5. Tentukan waktu kapan harus memulai lagi
Segala sesuatu ada waktunya. Ada waktunya bersedih, ada waktunya juga berbahagia.
Jangan berlarut-larut dalam kesendirian. Jangan betah pada kesedihan.
kalian harus berani keluar dari kesedihan dan kesendirian itu untuk menggagas hidup baru. Tentukan kapan kalian harus memulai lagi berjalan bersama orang lain.
Ingat baik-baik, hidup hanya sebentar.
Alangkah kurang menyenangkan dan bijaksana jika hidup yang sesaat ini kalian habiskan dalam kesendirian, kesedihan, dan penyesalan.
Katakan kepada teman atau keluarga kalian kalau kalian sudah siap untuk kembali berkencan atau menjalin hubungan dengan orang lain.
Tapi ingat, ketika berkencan, hindari kecenderungan membicarakan mantan pasangan kalian. Berkencan tidak sama dengan mendengar dan menceritakan kisah pahit kalian !!!!!!!

6. Jangan terlalu Terpaku
Lebih Baik kalian menunggu orang yang kalian cintai
daripada memuaskan diri dengan apa yang ada !
karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah.

0 komentar: